Oleh: Ust. Khalil Muhyiddin
Dalam hadits riwayat al-Imam Ahmad ibn Hanbal dan al-Imam al-Hakim disebutkan bahwa Rasulullah bersabda:
Dalam hadits riwayat al-Imam Ahmad ibn Hanbal dan al-Imam al-Hakim disebutkan bahwa Rasulullah bersabda:
لَتُفْتَحَنّ الْقِسْطَنْطِيْنِيّةُ فَلَنِعْمَ الْأمِيْرُ أمِيْرُهَا وَلَنِعْمَ الْجَيْشُ ذلِكَ الْجَيْشُ. رَوَاهُ أحْمَد والْحَاكم
“Kota Kostantinopel (Istanbul sekarang) benar-benar akan ditaklukkan oleh seorang panglima. Panglima tersebut adalah sebaik-baik panglima dan tentaranya adalah sebaik-baik tentara” .(HR Ahmad dan al-Hakim).
Pernyataan Rasulullah ini baru menjadi sebuah kenyataan setelah sekitar 800 tahun kemudian, ketika kota Istanbul takluk di tangan sultan Muhammad al-Fatih. Sebelum beliau, telah banyak panglima yang berusaha untuk menaklukan kota tersebut, termasuk ayah dari sultan Muhammad al-Fatih sendiri, yaitu sultan Murad ats-Tsani. Tentu mereka semua berkeinginan untuk menjadi orang yang dipuji oleh Rasulullah dalam hadits di atas. Namun ternyata hanya sultan Muhammad al-Fatih yang dapat menaklukkan kota Kostantinopel hingga benar-benar dikuasai sepenuhnya oleh kaum Muslim.
Pernyataan Rasulullah ini baru menjadi sebuah kenyataan setelah sekitar 800 tahun kemudian, ketika kota Istanbul takluk di tangan sultan Muhammad al-Fatih. Sebelum beliau, telah banyak panglima yang berusaha untuk menaklukan kota tersebut, termasuk ayah dari sultan Muhammad al-Fatih sendiri, yaitu sultan Murad ats-Tsani. Tentu mereka semua berkeinginan untuk menjadi orang yang dipuji oleh Rasulullah dalam hadits di atas. Namun ternyata hanya sultan Muhammad al-Fatih yang dapat menaklukkan kota Kostantinopel hingga benar-benar dikuasai sepenuhnya oleh kaum Muslim.